Rabu, 30 Juni 2010

LOMBA 10 PROGRAM POKOK PKK


 

    Tanggal 30 Juni 2023 di Kecamatan Sumberjambe, telah kedatangan Tim Penilai dari TP. PKK Kabupaten Jember guna menilai 10 Program Pokok PKK Kecamatan Sumberjambe Tahun 2009. Acara ini secara diadakan oleh TP. PKK Kabupaten Jember guna menilai sampai sejauh mana Program PKK telah dilaksanakan oleh TP. PKK Kecamatan Sumberjambe.

    Adapun penilaian lomba meliputi 10 Program Pokok PKK yang telah dilaksanakan pada Tahun 2009 di Kecamatan Sumberjambe yaitu :

  1. Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
  2. Program Gotong Royong
  3. Program Pendidikan dan Keterampilan
  4. Program Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
  5. Program Pangan
  6. Program Sandang
  7. Program Tata Laksana Rumah Tangga
  8. Program Kesehatan
  9. Program Kelestarian Lingkungan Hidup
  10. Program Perencanaan Sehat

10 Program Pokok PKK secara teknis dilaksanakan oleh Kelompok Kerja (POKJA) yang terdiri dari empat POKJA :

  • POKJA I untuk Program point 1 dan 2
  • POKJA II untuk Program point 3 dan 4
  • POKJA III untuk Program point 5, 6 dan 7
  • POKJA IV untuk Program 8, 9 dan 10

Dari penilaian Lomba tersebut, Tim Penilai memberikan apresiasi yang positif atas pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Kecamatan Sumberjambe, dan diharapkan Kecamatan Sumberjambe dapat memenangkan perlombaan ini pada tahun ini, karena dirasakan semua program kerja PKK telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan kreteria penilaian lomba.

SEKILAS KECAMATAN SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER

Kondisi Geografi Kecamatan Sumberjambe :

  • Batas administrasi Kecamatan Sumberjambe :
  1. Sebelah Utara : Kecamatan Pujer (Kabupaten Bondowoso)
  2. Sebelah Timur : Gunung Raung (Kabupaten Banyuwangi)
  3. Sebelah Selatan : Kecamatan Ledokombo
  4. Sebelah Barat : Kecamatan Sukowono
  • Luas Wilayah Kecamatan Sumberjambe

    Kecamatan Sumberjambe adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Jember yang secara geografis merupakan dataran tinggi dengan ketinggian wilayah 446 mdpl sampai dengan 625 mdpl dan terletak 35 Km sebelah utara kota Jember terletak pada 08,06595 Lintang Selatan (LS) dan 113,89885 Bujur Timur (BT).

  • Topografi Kecamatan Sumberjambe

    Luas wilayahnya meliputi 13.823,98 Ha atau 65,62 km2 yang terdiri dari perkampungan 827,92 Ha ( 5,989 % ) , sawah 2.009,5 Ha (14,536% ), tegal 3.653,91 ( 26,431% ), perkebunan 1.032,67 Ha ( 7,470%) dan hutan 6.067,98 Ha (43,894%).


Gambaran Umum Demografis

  • Jumlah Penduduk

Akhir Tahun

Jumlah Penduduk

Kepadatan Penduduk

(jiwa/km2)

Pertumbuhan Penduduk (%)

2005

54.492

830,42

--

2006

55.678

848,49

0,98

2007

56.307

858,08

0,99

2008

58.997

899,07

0,95

2009

59.421

905,53

0,99


Rata-rata pertumbuhan penduduk dari Tahun 2005 sampai dengan Akhir tahun 2009 sebesar 0,98% tiap tahunnya.


  • Komposisi penduduk menurut jenis kelamin

Akhir Tahun

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Rasio Jenis Kelamin (%)

2005

26.347

28.145

54.492

93,61

2006

26.932

28.746

55.678

93,67

2007

27.266

29.041

56.307

93,89

2008

28.525

30.472

58.997

93,62

2009

28.673

30.748

59.421

93,26


Jumlah penduduk di Kecamatan Sumberjambe apabila dibedakan menurut komposisi jenis kelamin pada akhir tahun 2005 sampai dengan akhir tahun 2009 dengan rata-rata rasio jenis kelamin 93,61 angka dimaksud adalah jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding penduduk laki-laki.


  • Struktur Usia

    Jumlah penduduk di Kecamatan Sumberjambe berdasarkan pada struktur usia menurut kelompok umur dan jenis kelamin pada tabel sebagai berikut :



Kelompok Umur (tahun)

TAHUN

2005

2006

2007

2008

2009

00 – 04

1.285

1.313

1.328

1.391

1.401

05 – 09

5.192

5.305

5.365

5.622

5.662

10 – 14

5.130

5.242

5.301

5.554

5.594

15 – 19

9.386

9.590

9.699

10.162

10.235

20 – 24

8.706

8.896

8.996

9.426

9.494

25 – 29

7.081

7.236

7.317

7.667

7.722

30 – 34

7.543

7.707

7.794

8.166

8.225

35 – 39

5.908

6.036

6.104

6.396

6.442

40 keatas

4.261

4.353

4.403

4.613

4.646

Total Penduduk

54.492

55.678

56.307

58.997

59.421


  • Jenis Pekerjaan

    Jumlah pekerjaan penduduk Kecamatan Sumberjambe tahun 2005 sampai dengan akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut :

PEKERJAAN

TAHUN

2005

2006

2007

2008

2009

Petani

13.843

14.584

15.299

16.100

17.054

Pengusaha

2

3

3

3

3

Pengrajin/industri kecil

45

48

50

53

56

Buruh industri

501

528

554

583

617

Buruh bangunan

100

105

110

116

123

Buruh perkebunan

53

56

58

61

65

Pedagang

2.213

2.331

2.445

2.574

2.726

Pengangkutan

259

273

286

301

319

Pegawai negeri sipil

189

199

209

220

233

ABRI

12

13

13

14

15

Pensiunan (ABRI/PNS)

50

53

56

59

62

Peternak

2.891

3.046

3.195

3.363

3.562

TOTAL PEKERJA

20.160

21.239

22.279

23.446

24.835


  • Jenis Pendidikan

    Tingginya tingkat pendidikan yang dapat dicapai oleh penduduk suatu daerah mencerminkan taraf intelektual Kecamatan Sumberjambe. Kemampuan mencapai suatu jenjang pendidikan yang lebih tinggi mencerminkan sosial ekonomi masyarkat.

    Adapun tingkat pendidikan Kecamatan Sumberjambe tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 adalah sebagai berikut :


PENDIDIKAN TERTINGGI

TAHUN

2005

2006

2007

2008

2009

Belum Sekolah

20.734

21.186

21.425

22.449

22.610

Tidak Tamat SD

14.031

14.336

14.498

15.191

15.300

SD /sederajat

15.396

15.731

15.909

16.669

16.789

SMP /sederajat

2.711

2.770

2.801

2.935

2.956

SMU /sederajat

1.233

1.260

1.275

1.335

1.345

Akademi /Sederajat

215

219

222

232

234

PT /sederajat

171

175

177

186

187

JUMLAH

54.492

55.678

56.307

58.997

59.421


Kondisi Ekonomi

  1. Potensi Unggulan

    Kecamatan Sumberjambe sebagai kecamatan agraris, memiliki potensi sumberdaya alam yang cukup prospektif bagi pengembangan perekonomian wilayah. Sesuai dengan potensi wilayah yang ada, perekonomian Kecamatan Sumberjambe masih mengandalkan pada sektor pertanian sebagai basis dan penggerak roda perekonomian wilayah. Pertanian sebagai sektor basis sampai saat ini masih memiliki peran yang dominan dan strategis bagi pembangunan perekonomian baik sebagai penyedia bahan pangan, penyedia bahan baku industri, pendapatan daerah dan masyarakat, menyerap tenaga kerja maupun katub pengaman bagi masalah-masalah sosial yang timbul.

    Berbagai potensi sumberdaya ekonomi banyak terdapat di Kecamatan Sumberjambe, namun tidak semua potensi yang ada merupakan potensi unggulan yang prospektif sehingga dalam pengelolaan dan pemanfaatannya dalam rangka mempercepat pembangunan ekonomi. Beberapa potensi unggulan yang ada di Kecamatan Sumberjambe, diantaranya adalah :

    1. Bidang Pertanian
  • Sub Bidang Pertanian : Padi, Jagung, Cabe, Tomat, Durian, Rambutan, Alpukat dan Manggis.
  • Sub Bidang Peternakan : Sapi, Domba dan Itik
  • Sub Bidang Perkebunan : Tembakau, Kopi, Karet dan Kakao
  1. Bidang Industri : Industri Kecil Pembuatan Batik Tulis
  1. Pertumbuhan Ekonomi / PDRB

    Pertumbuhan Ekonomi (PDRB) Kecamatan Sumberjambe pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 atas dasar harga berlaku tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 terjadi semua sektor ekonomi dengan rincian sebagai berikut :

TAHUN

PDRB

(dalam ribuan rupaiah)

Pertumbuhan (%)

2005

196.414.554

--

2006

225.845.578

0,87

2007

255.846.873

0,88

2008

278.745.342

0,92

2009

305.846.873

0,91


Rata-rata Pertumbuhan PDRB Kecamatan Sumberjambe tiap tahun 0,90% dan pertumbuhan paling tinggi pada sektor pertanian yaitu 13,10% tiap tahun sementara itu sektor pertanian juga menyumbang PDRB paling besar sebesar 75,80% tiap tahunnya. Sektor Pertanian mengalami pertumbuhan yang besar dikarenakan :

  • pemakaian bibit varietas unggul;
  • pemberian pupuk yang tepat;
  • penanganan tanaman yang tepat;
  • pemakaian teknologi pertanian dalam pengolahan tanah;
  • penerapan pasca panen;
  • diversifikasi tanaman;
  • pengetahuan tentang informasi mutu, cuaca, harga waktu panen dan informasi daerah penghasil tanaman sejenis (supply and demand).

Dari data tersebt dapat disimpulkan bahwa sektor pertanian menjadi andalan dalam mensejahterakan masyarakat kecamatan Sumberjambe, maka diharapkan segala kebijakan pembangunan diarahkan untuk menunjang sektor pertanian.